contoh makalah pembangunan ekonomi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti: tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi. Jadi akan ada pertumbuhan ekonomi jika ada pembangunan ekonomi dimana pembangunan ekonomi itu mengakibatkan perubahan-perubahan pada sektor ekonomi. Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana, seperti penambahan ruasa jalan.
Baca juga : contoh surat undangan rapat terbaru
B. Rumusan Masalah.
Rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini antara lain:
1. Apakah pembangunan ekonomi itu?
2. Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori pembangunan ekonomi?
3. Bagaimanakah perencanaan pembangunan ekonomi itu?
4. Ada berapa factor yang terjadi pada ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi?
5. Faktor apa sajakah yang memengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara?
6. Apa saja manfaat pembangunan ekonomi?
7. Bagaimanakah pengertian serta ciri-ciri dari negara sedang berkembang?
8. Apakah tujuan dibuatnya kebijakan ekonomi?
C. Tujuan dan Manfaat.
Tujuan kami membuat makalah mengenai “Pembangunan Ekonomi” ini adalah guna memenuhi tugas mata pelajaran kami. Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kami dan para pembaca tentang bagaimana pembahasan pembangunan ekonomi dari berbagai tokoh ekonomi, serta apa saja kelemahan dan faktor yang mempengaruhi pengembangan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
B. PembangUnan Ekonomi
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi merupakan usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui peranan modal, penggunaan teknologi, pertambahan pengetahuan berorganisasi, peningkatan keterampilan, dan sitem manajemen. Dalam setiap negara, pembangunan ekonomi menjadi titik perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahtraan rakyat. Setiap negara berusaha memanfaatkan kesempatan yang ada agar tingkat kesejatraan masyarakat dapat trcapai.
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan pemerintah untuk memajukan tingkat kehidupan masyarakat.
Adapun pendapat beberapa tokoh ekonomi tentang pengertian pembangunan ekonomi, antara lain sebagai berikut.
a. Dr. Soemitro Djojohadikusumo
Dr. Soemitro Djojohadikusumo memberikan pengertian pembangunan ekonomi sebagai beriikut.
1. Pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan perkapita dan menaikkan produktivitas perkapita dengan jalan menambah skill (keahlian).
2. Pembangunan ekonomi adalah menambah peralatan, modal, dan skill agar satu sama lain dapat menambah pendapatan produktivitas perkapita yang tinggi.
b. G.M. Meier dan R.E. Baidwin
Menurut G.M. Meier dan R.E. Baidwin, pembangunan merupakan prosas dimana pendapatan nasional riil dari suatu perekonomian yang bertambah selama satu periode waktu yang panjang.
c. Simon Kuznets
Ia menyimpulkan bahwa setiap proses pembangunan ekonomi terdapat tigatanda, yaitu:
1. Produksi, baik jumlah ataupun jenisnya terus-menerus bertambah.
2. Teknologi terus-menerus berkembang.
3. Agar perkembangan ekonomi itu menjadi unsuryang tidak lepas daripertumbuhan teknologi, dibutuhkan penyesuaian kelembagaan, ideologi, dan sikap hidup.
d. Todarro
Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam sistem ekonomi dan sosial sebagai tambahan terhadap perbaikan-perbaikanbidang penghasilan dan out put, khususnya diadakan perombakan-perombakan dalam lembaga struktur sosial, administrasi, serta sikap mental yang mengubah adat kebiasaan masyarakat.
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan dua sisi kehidupan ekonomi yang erat hubungannya dan saling mempengaruhi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
e. Paul Streeten
Konsep pertumbuhan fisik harus disertai dengan perubahan cara berfikir, sehingga ia menyimpulkan perlunya pembangunan ekonomi yang meliputi hal berikut.
1. Pertumbuhan yang merupakan realitas fisik yang berwujud dalam bentuk produksi dan pendapatan.
2. Perubahan dalam cara berfikir yang tampak dalam perubahan kelembagaan sosial, administrasi, sikap, dan budaya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk di sertai adanya perubahan mendasar pada struktur ekonomi.
Ada empat unsur dalam pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut.
a. Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan secara terus-menerus.
b. Pembangunan ekonomi mengakibatkan perubahan sosial.
c. Pembangunan ekonomi berusaha meningkatkan pendapatan perkapita.
d. Pembangunan ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
2.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara pada hakikatnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan non ekonomi.
a. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi mencakup sumber-sumber ekonomi dalam arti luas, diantaranya sebagai berikut.
1. Sumber Daya Alam (Natural Resources)
Sumber daya alam, meliputi tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut.
2. Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Sumber daya manusia sangat menetukan keberhasilan pembangunan melalui jumlah penduduk dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan lahan potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi. Adapun kualitas penduduk yang tinggi memungkinkan tingginya produktivitas.
3. Sumber Daya Modal (Capital Resources)
Dengan memiliki modal, sumbsr-sumber ekonomi yang potensial dapat diubah menjadi sumber daya ekonomi riil. Pembentukan modal dan investasi di tujukan untuk menggali dan mengelolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang dapat memperlancar proses pembangunan dan juga meningkatkan produktivitas.
4. Keahlian (Expertise) atau kewirausahaan (Entrepeneurship) dan Teknologi.
Faktor keempat ini merupakan faktor yang paling menentukan dibandingkan dengan tiga faktor lainnya. Dengan adanya entrepeneur yang memiliki kemampuan mengoordinasi faktor produksi, pengetahuan, dan teknologi serta mengombinasikan faktor-faktor produksi sangat nenbantu usaha peningkatan produksi. Penguasaan teknologi mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sebab dengannyadapat diciptakancara-cara baru dalam melipat gandakan hasil produksi.
b. Faktor non ekonomi
Faktor non ekonomi mencakup sebagai berikut.
1. Lembaga sosial
Dinegara terbelakang terdapat budaya tradisional yang menghambat pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pandangan, nilai-nilai, dan lembaga sosial harus diubah. Perubahan ini memungkinkan masyarakat berfikir dinamis dan rasional sesuai dengan perkembangan zaman sehingga bisa memacu perkembangan ekonomi.
2. Struktur politik
Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat pembangunan ekonomi. Sebaliknya, struktur politik dan administrasi yang kuat, efisien, dan tidak korupsangat penting bagi pembangunan ekonomi.
3. Pandangan masyarakat
Pandangan masyarakat yang menganggap pendidikan tidak penting bisa berdampak negatif bagi kemajuan ekonomi. Pandangan masyarakat yang lebih mengutamakan untuk menjadi pegawai negeri sipil menyebabkan tidak berkembangnya profesi yang lain. Hal ini tentu saja berpengaruh kepada kemajuan ekonomi.
Baca juga : contoh proposal isra mi'raj
3.Kriteria Penguykuran Keberhasilan Pembangunan ekonomi.
a. pendapatan nasional
pendapatan nasional yang tinggi menunjukan kapasitas produksi nasional yang tinggi. Ini menunjukan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan besar dan tingkat kesempatan kerja tinggi.dengan demikian tingkat pembangunan ekonomi dianggap berhasil.
b.Pendapatan per kapita
Tinggi rendahnya pendapatan per kapita akan menunjukan sejauh mana kemampuan penduduk untuk mengonsumsi barang/jasa hasil produksi.
c.Distribusi pendapatan
Merata dan tidaknya pendapatan masyarakat bisa sebagai ukuran berhasil/tidaknya pembangunan ekonomi suatu negara.
d.Peranan sektor industri dan jasa
Makin besar peranan sektor ekonomi dan jasa dalam perekonomian berarti makin maju tingkat ekonominya.
e.Kesempatan kerja
Kesempatan kerja yang tinggi pada suatu negara akan mendorong masyarakat untuk mempercepat laju perkembangan ekonomi.
f.Stabilitas ekonomi
Negara dikatan berhasil dalam perkembangan ekonominya apabila dapat menjaga stabilitas perekonomiannya (stabilitas tingkat pendapatan, kesempatan kerja dan tingkat harga).
g.Neraca pembayaran luar negri
Neraca pembayaran yang seimbang atau bahkan sueplus akan menjadi indikator bahwa negara tersebut kredebilitas yang tinggi.
4.Tujuan Pembangunan Ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomi tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara. Pembangunan ekonomi pada dasarnya juga untk memperbaiki mutu manusia sehingga pembangunan ekonomi harus dapat memecahkan permasalahan-permasalahan hidup manusia termasuk didalamnya maslah ketenagakerjaan.
a.Masalah pembangunan di negara sedang berkembang (NSB)
Dalam masalah pembangunan, negara sedang berkembang (NSB) dihadapkan pada berbagai masalah. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut.
1.Pertanian tradisional
Kekurangan modal,pengetahuan,infrastruktur, dan aplikasi tenologi modernmenyebabkan sektor pertaian memiliki produktifitas rendah. Hal ini mengakibatkan tingkat pendapatan petani sangat rendah.
2.Kekurangan modal dana dan modal fisik
Kekurangan modal mengurangi kepesatan pembangunan ekonomi. Selain itu juga mengakibatkan kekurangan NSB untuk keluar dari kemiskinan.
3.Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Tingkat kelahiran di NSB sangat tinggi, berkisar diantara 35-40 setiap -1000 penduduk,sedangkan di negara maju kurang dari setengahnya.
4.Masalah instistusi, sosial, budaya dan politik
Pembangunan ekonomi memerlikan institusi, sosial, budaya dan politik yang stabil. DI NSB keadaan ini tidak terwujud sehingga menghambat pembangunan ekonomi.
B. Ciri dan pola pembangunan negara sedang berkembang
Menurut G.M. Meier dan R.E. Baldwin, NSB memiliki ciri-ciri sebagai produsen barang-barang primer, mempunyai masalah-masalah tekanan penduduk yang serius, sumber daya alam pada uumnya belum banyak diolah, penduduk yang masih terbelakang, pendapatan rendah, dan kekurangan modal, serta berorientasi pada perdagangan luar negri.
Menurut Todarro, ciri NSB adalah tingkat kehidupan yang rendah, tingkat produktifitas yang rendah, dan jumlah penduduk yang banyak.Ciri lainnya adalah tingginya tingkat perkembangan penganguran dan pengangguran semu, ketergantungan terhadap produksi pertaniandan ekspor produk primer, serta ketergantungan terhadap hubungan interbasional.
Dalam pembangunan, NSB memiliki dua pola. Pertama, maslah dan prioritas. Masalah yang dihadapi adalah usaha meningkatkan kualitas hiodup manusia dan prioritasnya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan. Kedua, megutamakan pembangunan ekonomi. Sasaran utama pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembalikan harga diri masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan pada umumnya secara bertahap sesuai dengan prioritas-prioritas yang menjadi titik berat setiap tahapan. Tumpuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengubah struktur ekonomi dari ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing negara.
Dalam melaksanakan pembangunan, NSB di hadapkan dengan berbagai faktor penghambat. Faktor penghambat pembangunan ekonomi di NSB adalah adat istiadat yang kaku, sikap masyarakat yang statis, adanya konflik sosial, pemogokan dan sikap yang tidak bertanggung jawab lainnya. Selain itu rendahnya pendidikan, rendahnya keahlian dan penguasaan teknologi, bencana alam, kurangnya modal serta peraturan dan perundang-undangan yang tidak menunjang pembangunan.
6.Dampak pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi dilakukan pemerintah dengan tujuan sasaran meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Pembangunan ekonomi merupakan usaha agar tercapai pemerataan di beberapa sektor kehidupan masyarakat, seperti pemerataan kesempatan kerja, pendapatan dan pemerataan pembangunan di seluruh usantara.
a.Dampak positif pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi mengandung dampak-dampak positif diantaranya sebagai berikut.
1.Pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah secara bertahap dan terus-menerus, berusaha untuk menyiapkan berbagai sarana dan prasarana dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian, pelaksanaan perokonomian nasional dapat berjalan dengan lancar dan mempercepata proses pertumbuhan ekonomi nasional.
2.Meningkatkan kesempatan kerja dan lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat.
3.Menciptakan lapangan pekerjaan dan memperbaiki tingkat pendapatan masyarakat kearah yang lebih baik.
4.Perubahan struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri sehingga kegiatan perekonomian yang dilaksanakan pemerintah makin beragam dan dinamis agar tercipta perekonomian yang mandiri.
5.Dengan pembangunan ekonomi nasional akan menuntut peningkatan kwalitas sumber daya manusia dan teknologi sehingga dapat lebig berkembang dan dikuasai oleh putra putri indonesia.
b.Dampak negatif pembangunan nasional
Selain mengandung dampak positif, pembangunan ekonomi juga memiliki dampak negatif, diantaranya sebagai berikut.
1.Terjadinya kereusakan lingkungan apabila pembangunan ekonomi yang terjadi tidak dikendalikan.
2. Menimbulakan pencemaran lingkungan yang akan mempengaruhi menurunnya tingkat kesehatan masyarakat.
3. Tergesernya lahan pertanian ke sektor industri
4. Pembangunan ekonomi yang tidak di arahkan akan menyebabkan perubahan pada sendi-sendi kehidupan manusia kearah yang tidak di inginkan.
Baca juga : peluang usaha yang menjanjikan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut pengertiannya, pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi. Keberhasilan pembangunan suatu negara terletak pada pelaku utama atau subjek dari aktivitas pembangunan ekonomi itu sendiri. Pelaku utama tersebut yaitu masyarakat. Keberhasilan pembangunan ekonomi akan berakibat pada kesejahteraan masyarakat di dalam suatu negara karena dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
B. Saran
Untuk mendukung keberhasilan suatu pembangunan ekonomi, suatu negara sebaiknya mengelola dengan baik sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal, serta keahlian atau kewirausahaan dan teknologi di negaranya. Sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi melalui jumlah dan kualitas penduduk. Dengan memiliki modal, sumber-sumber ekonomi yang potensial dapat diubah menjadi sumber daya ekonomi rill. Dan dengan memiliki kemampuan mengkoordinasi faktor produksi, pengetahuan, dan teknologi serta mengombinasikan faktor-faktor produksi sangat membantu usaha peningkatan produksi.
makalah nya sangat membantu dan bermanfaat sekali. salam kenal gan..
BalasHapus